Minggu, 31 Agustus 2008

UUD 1945 dalam Versi Lain

Tulisan di bawah ini adalah plesetan dari Undang-undang Dasar 1945 oleh Majalah Sendi yang berbasis di Jogjakarta. Ini adalah Tajuk Rencana yang ditulis secara kritis untuk menolak pembangunan Taman Mini Indonesia Indah. Pembangunan proyek ini sendiri mendapat penolakan massif dari kalangan mahasiswa dan juga beberapa intelektual kampus. Mereka menganggap pembangunan proyek ini sebuah kesia-siaan, karena di samping mengeluarkan dana cukup besar, kehidupan rakyat sangat memprihatinkan. Ketika ditanya tentang sumber dana proyek, Ibu Tien, penggagas utama dibangunnya TMII, mengatakan semua sumber dananya berasal dari Yayasan Harapan Kita. (Max Lane, BANGSA YANG BELUM SELESAI; Indonesia, Sebelum dan Sesudah Soeharto. Reform Institute, 2007)

Mukaddimah

Bahwa sesungguhnya hasil kemerdekaan itu ialah hak segelintir orang dan oleh sebab itu, maka penindasan dan ke-sewenang-wenangan layak terjadi, karena sesuai dengan kediktatoran dan militerisme.

Dan perjuangan sementara penguasa dan isterinya telah sampai kepada saat yang berbahagia sebab mumpung hidup dapat mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya.

Atas berkat rakhmat setan dan dengan didorongkan oleh keinginan untuk dipatuhi, maka penguasa rakyat indonesia dengan ini menyatakan kekuasannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu penguasa yang kuat, yang memerintah segenap bangsa Indonesia, dan untuk menegakkan gengsi-gengsi pribadi, ikut memelaratkan bangsa, maka disusunlah ketetapan indonesia mini yang terbentuk dalam sebuah yayasan “Harapan Kita”.

Sekian

1 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut